FUTSAL Jadi Satu-Satunya Perlombaan yang Antusias Diikuti Tim Tamu

Gazebo news- Ajang kompetisi minat dan bakat mahasiswa cabang olah raga futsal dimeriahkan dengan SMK PERSADA vs SMADA, Sabtu (14/4) sore. Kedua tim sama-sama mampu mencetak 2 gol, hingga diputuskan adu penalty dan akhirnya dimenangkan oleh SMK PERSADA dengan skor akhir 2-0.

Yusuf Agus Darni, koordinator futsal menjelaskan, “semua gol terjadi lewat lemparan jauh kiper yang kemudian menyebabkan pemain belakang atau kiper lawan melakukan gol bunuh diri”. Dia juga mengatakan, “Alhamdulillah, pada pertandingan kali ini berlangsung dalam koridor fairplay serta semua pemain mampu menjunjung tinggi sportifitas. Kinerja panitia juga begitu memuaskan, nampak ketua panitia pelaksana dan coordinator perlengkapan pertandingan turun langsung ke lapangan, sehingga pertandingan berjalan lancer”, ujarnya.

Di waktu yang sama, berlangsung pertandingan cabang olah raga tenis meja. Lutfi, selaku coordinator pertandingan ini mengaku, “Pada pertandingan pertama, Awang Faisal (lokal C-6) mampu mengalahkan Laude. H (lokal D-2) dua set sekaligus denga skor akhir 21-15. Pertandingan dilanjutkan dengan kemenangan Sofyan (Lokal C-2) atas lawannya Awaludin (Lokal B-6) dengan skor 21-12 di set terakhir.

Di pertandingan selanjutnya A. Fauzan Razak melawan Abdul Basith sama-sama memperebutkan tempat di babak semi final. Terjadi kejar mengejar point dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Abdul Basith dengan skor akhir  25-23.

Selain itu, pertandingan di bidang seni juga berlangsung “stand up comedy” . lomba melawak seorang diri ini berjalan lancar meskipun sempat di undur 1 jam. M. syafi’I menyebutkan, “ antusias peserta dan penonton sangat baik. Bahkan, saya kaget dengan peningkatan jumlah peserta waktu registrasi menjadi 13 orang, walaupun yang berani tampil hanya 11 orang “,jelasnya.

Syafi’I juga menambahkan,” yang menjadi dewan jurinya adalah dosen  dari STAI Sangatta juga, yakni Pak Eko Nursalim dan Pak Surono Achmad. Adapun yang menjadi kriteria penilaiannya yaitu; kekocakan, orisinalitas ide dan ekspresi peserta ketika di atas panggung”, ungkapnya.

Dia berharap,” semoga “stand up comedy”  tetap diadakan pada Dies Natalis tahun depan karena saya lihat antusias peserta yang cukup tinggi”, harapnya.