STAIS News- STAIS IDOL, ajang kompetisi paling ditunggu dan membuat
penasaran mahasiswa telah berlangsung kemarin malam, Sabtu (7/4) di aula STAI
Sangatta dengan sangat meriah dan sederhana. 12 pasangan peserta yang mewakili
lokal masing-masing dengan cermat menjawab pertanyaan dari dewan juri dan
panitia yang dipilih secara acak oleh peserta. Pertanyaan meliputi semua
tentang STAI Sangatta dan beberapa fenomena sosial berkisar Kutai Timur (Kutim).
Mustatho’,
ketua Jurusan Prodi Ekonomi Syari’ah STAI Sangatta yang menjadi salah satu
dewan juri malam itu, mengusulkan, agar kiranya pemenang STAIS IDOL tahun ini
dapat menjadi Duta Kampus STAI Sangatta.
Adapun yang menjadi kriteria penilaian pemenang, di lihat dari segi
intelektualitas, adab sopan santun dan busana yang dikenakan oleh peserta. Hal
tersebut disampaikan oleh Istiqomah Bintoro, Koordinator kompetisi STAIS IDOL. Isti
berharap kompetisi seperti ini dapat digelar setiap tahunnya. “saya ingin acara
seperti ini di gelar setiap tahunnya, agar STAIS lebih di kenal dekat oleh para
mahasiswanya dan mereka lebih merasa memiliki STAIS”,ucapnya. Isti juga
menambahkan, bahwa pemenang STAIS IDOL ini akan di sampaikan pada malam puncak
Dies Natalis 05 STAI Sangatta, 21 April mendatang.
Selain itu, Isti juga mengatakan, “satu harapan saya, mungkin agak
berlebihan tapi semoga saja menjadi do’a, yaitu; saya harap pemenang STAIS IDOL
ke depan dapat mewakili keluarga besar STAI Sangatta menembus duta parawisata
Kutim, amin”, ungkapnya dengan penuh harap.
Di hari yang sama juga berlangsung pertandingan cabang olahraga
futsal. Yusuf Agus Darni menyampaikan,
“pertandingan berlangsung menarik serta dalam sportifitas yang tinggi. Terjadi
jual beli serangan, namun Lokal A-6 bermain lebih efektif hingga mampu
memenangkan pertandingan melawan Persatuan Alumni STAIS (PASTI) Kutim dengan
skor 6-4.
No comments:
Post a Comment